Peluang Bisnis Pendidikan Sebagai Konten Kreator Youtube di Masa Pandemi

Kita sudah perhatikan sendiri betapa pendidikan di masa pandemi berkembang pesat lewat media daring. Lantas, apa yang ada untuk kita? Peluang bisnis pendidikan melalui media daring, dong! Berikut adalah paparan kenapa menjadi konten kreator YouTube pendidikan di masa pandemi Covid-19 jadi peluang yang bisa kita manfaatkan.

Internet dan YouTube

Saat ini peran internet semakin penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di dunia global. Setiap tahun internet semakin memengaruhi kehidupan umat manusia, dan kenaikan jumlah pengguna internet tersebut juga dialami oleh indonesia. Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dilakukan pada Juni 2020, pengguna internet di Indonesia sebesar 196.7 juta dari dari total populasi. Ini berarti penetrasi internet di Indonesia sebesar 73.7%, lebih dari setengah penduduk yang ada sudah menggunakan internet.

Pada masa pandemi COVID-19, penggunaan internet yang besar ini semakin meningkat. Dalam survei yang sama, APJII juga memperoleh data perilaku pengguna internet. Menurut data tersebut, konten internet hiburan yang paling sering dikunjungi oleh responden adalah menonton video online. Lebih lanjut lagi, sebanyak 61% dari total responden sering menonton YouTube.


YouTube di Tengah Pandemi

Ketika COVID-19 pertama kali resmi masuk Indonesia, hampir semua sekolah beralih ke pengajaran online. Video meetings dan video pelajaran YouTube menggantikan pengajaran di kelas dalam seketika. Sebab, kegiatan belajar di rumah sebagai dampak pandemi membuat para pelajar harus beradaptasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa para guru serta siswa tak bisa lepas dari bantuan YouTube.

Pandemi COVID-19 telah secara signifikan meningkatkan jumlah waktu anak dalam menggunakan media digital. Salah satu aktivitas layar paling populer untuk anak-anak adalah menonton video YouTube untuk hiburan dan pendidikan. Dari data Google, saluran yang menawarkan pelajaran streaming langsung, tutorial matematika, hingga kiat perencanaan pelajaran dari pengajar rumah yang berpengalaman, dan video belajar di rumah lainnya mengalami peningkatan penayangan harian lebih dari 120% secara global sejak 13 Maret 2020.

Karenanya, COVID-19 mampu membuka peluang lebih besar bagi konten pendidikan untuk berkembang pesat. Data data tersebut telah menunjukkan betapa konten pendidikan sangat dicari masyarakat, oleh sebab itu bisnis pendidikan mendapat tempat dalam pasar YouTube. YouTube telah menjadi alat revolusioner untuk belajar, dan telah dimanfaatkan oleh pelajar di semua jenjang. Siswa mendapat materi pelajaran, sumber referensi, penjelasan rinci secara mudah dan murah. Hampir semua materi pelajaran tersedia di YouTube, mulai dari materi sains hingga sosial, seni hingga olahraga, pembelajaran tematik hingga parsial, teori hingga praktik, dan masih banyak lagi.


Konten Kreator YouTube

Pasar Indonesia yang besar sangat memungkinkan siapapun untuk masuk dan membuat konten YouTube. Asalkan konten yang dijual berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, bisnis YouTube akan sangat dicari. Terlebih lagi, YouTube dapat dimonetisasi jika channel sudah mencapai 1000 subscriber. Hal ini menambah minat masyarakat untuk berlomba-lomba membuat konten YouTube.

Konten Kreator juga difasilitasi penuh oleh YouTube. Di samping insentif, YouTube mendukung kreatornya untuk terus produktif dengan fitur hak cipta, iklan promosi, dan penghargaan bagi kreator yang mempunyai subscriber dengan jumlah tertentu. YouTube mempunyai sistem informasi baik dan ramah untuk penggunanya. Atmosfer sehat yang dicanangkan YouTube juga membuat YouTube dianggap sebagai penyedia layanan video terbaik.

Dengan adanya minat masyarakat Indonesia yang besar terhadap konten pendidikan Youtube, pendidik juga bisa memanfaatkan momentum ini menjadi konten kreator. Tak hanya berpeluang mendapat penghasilan, YouTube juga diharapkan dapat menjadi media penyebar ilmu bermanfaat di tengah pandemi. Memahami potensi YouTube dalam mendorong pembelajaran akan membantu pendidik melakukan pendidikan jarak jauh sebagai konten kreator secara maksimal.


Karenanya, tunggu apa lagi? Peluang-peluang konten belajar sangat terbuka lebar, terutama bagi pendidik yang sudah mempunyai ilmu untuk mengajar. Saat ini saja, sudah banyak platform untuk membuat video yang berkualitas. Kita tinggal belajar saja cara penggunaannya lewat tutorial yang bertebaran di internet.


Sebagai inspirasi, boleh banget mencari tahu contoh-contoh video edukasi. Yuk tengok channel-channel berikut yang sudah saya buat di masa pandemi! Kalian bisa mengaksesnya di sini:

Audrey Dwinandita - channel pribadi untuk berbagi ilmu kependidikan, dengan target audiens mahasiswa pendidikan dan masyarakat luas.




Fun Learning With Audrey - Channel interaktif untuk belajar bahasa Arab dan Inggris yang disajikan dengan media-media menyenangkan seperti lagu dan nyanyian. Target audiens adalah siswa sekolah dasar.




Slide Show Edukasi - Project saya dan teman-teman PGMI UIN Sunan Kalijaga yang berisi pembelajaran-pembelajaran singkat sesuai dengan materi tematik MI/SD. Dikemas secara menarik dalam slideshow yang difilmkan.



Gimana, sudah dapat inspirasi? Buat video edukasi kalian sekarang juga! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Resiliensi Melalui Persiapan Studi Ke Luar Negeri

Daijoubu Guitar Chords by Monkey Majik

Membangun Pendidikan Humanis Melalui Mindset Humanis