Kiat-Kiat Mengatur Waktu



Pada waktu-waktu tertentu, seringkali kita harus menghadapi banyak tanggungjawab dalam waktu yang bersamaan. Terlebih lagi seorang mahasiswa. Banyaknya kegiatan di luar maupun di dalam kampus kadang membuat kita kewalahan dalam mengatur kegatan-kegiatan tersebut. Jika sudah begitu, tak jarang tanggungan dan amanah menjadi terbengkalai hanya karena tidak dapat memanage waktu dengan baik. Berikut adalah kiat-kiat agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar kita tetap bisa menjalani kegiatan-kegiatan dengan efektif.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat skala prioritas. Untuk menentukan skala prioritas bisa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini; Mana yang lebih penting untuk saya kerjakan terlebih dahulu? Mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda? Mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang bukan? Jika kita sudah menentukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut maka kamu telah mengetahui skala prioritasmu, dan dengan sendirinya kamu akan otomatis mengusahakan prioritas-prioritasmu karena kamu telah mengetahui mana yang paling penting untuk kamu kerjakan. Pekerjaan yang kamu  prioritaskan juga akan mendapat perhatian lebih darimu. Kamu dapat menyaring kegiatan-kegiatan yang kurang penting dan memaksimalkan agenda pentingmu sehingga lebih efisien dan bermanfaat.

Setelah membuat skala prioritas, hal yang tak kalah penting selanjutnya adalah mematuhi skala prioritas yang sudah kita buat. Karena apa gunanya membuat skala prioritas jika tidak ditaati? Fase ini secara tidak langsung juga melatih kita untuk disiplin sebab dibutuhkan kontrol yang besar terhadap nafsu dan keinginan. Caranya adalah dengan gigih melawan diri sendiri. Tantang dirimu untuk mengalahkan malas karena malas adalah musuh terbesar bagi  mereka yang ingin sukses mengatur waktunya. Selalu patuhi jadwal yang sudah kamu buat untuk mencegah molor dan buang jauh-jauh kebiasaan menunda.  Ingat, menunda tidak menjauhkan kita dari masalah melainkan malah akan menghasilkan masalah yang lebih besar di akhir. Selalu berada di jalur yang sudah kamu rencanakan agar waktumu tak terbuang sia-sia.

Itulah hal yang bisa kamu lakukan utnuk mengatur waktumu. Selalu camkan dalam hati bahwa waktu takkan menunggu kita dan akan terus jalan tak peduli kita siap atau tidak. Manfaatkan waktumu dengan sebaik-baiknya agar kita tidak menjadi manusia yang rugi pada akhirnya.

Untuk mas-mas yang memberi kami hukuman membuat artikel: terima kasih mas, saya sadar sekarang. Keren ide hukumannya, cara mendidik tak perlu keras tapi yang penting mengena tepat ke hati. Karena pada hakikatnya pendidik bukannya untuk mencari-cari kesalahan, tapi menumbuhkan moral pada peserta didiknya.

Jalan menjadi pendidik memang masih panjang tapi ini adalah sebuah awal yang baik, mas-mbak.
Semangat terus panitia, salam maba yang pada suatu pagi harus baris di paling barat
Inshaallah sudah insyaf datang telat
Malam terakhir PBAK, 10.27 malam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Resiliensi Melalui Persiapan Studi Ke Luar Negeri

Daijoubu Guitar Chords by Monkey Majik

Membangun Pendidikan Humanis Melalui Mindset Humanis